3. About 40 genera and 650 species: mainly. Larutan Metilen Blue 14. Mengamati berbagai tipe stomata pada daun. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MATA KULIAH : PERKEMBANGAN TUMBUHAN JUDUL PRAKTIKUM PENGAMATAN PADA DAUN OLEH : NAMA : NIA YUNITA NIM : 0704173086 JURUSAN/PRODI : BIOLOGI KELAS/SEMESTER : BIOLOGI-1/ IV KELOMPOK :8 TANGGAL PELAKSANAAN : 7 MEI 2019 FAKULTAS. Sayatlah daun bagian bawah yang berwarna ungu setipis mungkin untuk mendapatkan jaringan epidermisnya. Daun adam hawa (Rhoeo discolor) yang berwarna ungu diduga memiliki senyawa flavonoid. Mikroskop 3. Gelas penutup. 6) Meletakkan sayatan daun pada kaca benda, lalu ditetesi air. Minggu, 15 Maret 2020. 2) Menyiapkan alat & bahan. Daun rhoeo discolor merupakan tanaman herba yang kuat dengan batang tegak, daun yang menghadap ke bawah berwarna ungu tua, dengan posisi antar daun saling menelungkup. Cara Kerja C. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun tumbuhan Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Susi membuat sayatan preparat daun Rhoeo discolor. Sobeklah epidermis bawah daun adam dan eva dengan menggunakan silet. Tanaman ini memiliki buah berbentuk kapsul yang mengandung 2-3 biji yang berkerut. Kelompok 9, 2017)Minggu, 15 Maret 2020. Jawab: a. pH 1-3 dalam bentuk kation flavilium yang st abil . Semakin tinggi difusi molekul adalah sebagai konsentrasi larutan maka semakin berikut: pertama tuangkan air banyak sel yang mengalami sebanyak 15 ml ke dalam cawan plasmolisis. bukan batang sesungguhnya yang merupakan perlekatan helaian daun Rhoeo discolor yang memeluk batang. Dari hasil percobaan di atas, daun Rhoeo discolor dan bawang merah telah. dan memiliki sitoplasma. Permukaan sel berbentuk bintik kecil disebut intisel. Menimbang daun Rhoeo discolor yang sudah dikeringkan masing-masingdaun-daun. Menjepit preparat dengan penjepit preparat pada mikroskop. Menggambar hasil pengamatan organ tumbuhan yang telah. Mengandung beberapa zat aktif seperti alkaloid, saponin, tannin, flavonoid, antosianin, dan terpenoid. Osmosis merupakan difusi air, hal ini karena terdapat ruang terpisah satu sama lain oleh membran selektif. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita. 2. Gelas benda 5. Praktikum biologi dasar tentang mitosis dan sel tumbuhan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2015 pukul 13. Oleh Ade Ichsan Rusdy. Daun Rhoe discolor. Oleskan kutek pada permukaan daun. Dalam tubuh kita terdapat hampir 200 jenis sel. B. Garam IV. Bentuk jarum, dapat ditemukan pada daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa). Ketika sel pada daun Rhoeo discolor. Pembahasan Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Pada saat daun Rhoeo discolor belum ditetesi larutan gula 1M, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. 2 Pembahasan. Pinset 8. 51 4. Rhoeo discolor. Gambar 1. Kaca lensa 3. Hal ini dikarenakan sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garam dengan konsentrasi tingi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang menyebabkan tumbuhan tersebut lemah. Nama binomial. Gilet ( Silet ) 6. 2. Letakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. D. 1. Habitus Semak, tinggi 40-60 cm. WebPengambilan data kecepatan transpirasi daun Rhoeo discolor dilaksanakan antara jam 10. Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10. 7. Ketika Anda melihat daunnya dari atas, Anda akan melihat pola yang menarik dengan warna hijau terang di tengah dan warna ungu gelap di bagian pinggirannya. Daun Rhoeo discolor yang dimasukkan kedalam larutan garam berkonsentrasi tinggi lama – kelamaan akan mengalami plasmolisis, yaitu terlepasnya membran dari dinding sel tumbuhan. 2. Letakkan di atas kaca objek yang bersih, yang telah ditetesi air. Letakkan kaca preparat yang sudah ditutup di mikroskop. Fiksasi pada tahapan ini bertujuan untuk mengawetkan semua struktur sel sehingga sedapat mungkin berada dalam keadaan sama atau hampir sama dengan pada waktu masih hidup. Oleh Ade Ichsan Rusdy. gambar daun rhoeo discolor yang sudah di amati degan mikroskop; 5. 4. f Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur Sel 1. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan. VI. Daun Rhoeo Discolor 5. Rhoeo discolor Nama Ilmiah : Rhoeo Discolor Nama daerah : Sosongkokan (Indonesia) Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu /. Kingdom: Plantae. Daun Rhoeo discolor pertama-tama diiris permukaan bawahnya dengan pisau silet. Analisis Data : Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. 3) Menganalisis bagian anatomi daun Rhoeo discolor. (Gambar 1. Untuk memahami bentuk-bentuk sel yang teramati pada sediaan tersebut ia perlu mempelajari cabang biologi…Daun berupa daun tunggal, bangun daun seperti pedang (ensiformis), ujung daun runcing (acutus). 12. Rhoeo discolor diberi larutan gula (plantcell. Ambil sel epitel pada bagian. 3. Selain itu menurut Eamus dkk (2008) yang menyatakan bahwa untuk percobaan tekana turgor pada sel penjaga oleh perubahan tekanan air diatas daun dapat digunakan Rhoeo discolor. Berdasarkan percobaan tersebut dapat. 2. Praktikan dapat membuat preparat dengan baik. Sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel sehingga bentuknya tidak tetap dan tidak beraturan. Manfaat Praktikum. Untuk membuktikan adanya pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dna menutupnya stomata, pada praktikum “Aktivitas Stomata” ini digunakan epidermis daun Rhoeo discolor. Siswa diharapkan mampu untuk mengetahui struktur dan bentuk jaringan tumbuhan. Bagian sel yang dapat di Amati bawah daun rhoeo discolor 3. 8. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Preparat sel epidermis bawah Rhoeo discolor Perbesaran: Keterangan gambar: Dinding sel. Webdaun-daun. Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) h. b. Laporan Hasil Pengamatan epidermis atas dan bawah Daun Adam-Hawa (Rhoeo discolor). Apeks. Ambil selembar daun Rhoeo discolor ( permukaan atas daun berwarna hijau dan. Daun Rhoeo discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : Kultikula adalah lapisan pelindung lilin pada sisi atas daun, hal ini membantu tanaman menahan air. Plastik mika 2. Daun Rhoe discolor memiliki bentuk epidermis seperti segi enam tak beraturan. 3. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun4. Rhoeo discolor Nama umum Indonesia: Sosongkokan Pilipina: Bangka Bankaan. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. Tradescantia discolor. eduWebBentuk sel epidermis dan organel-organel sel pada sampel dapat diamati dengan membuat preparat anatomi sayatan segar pada objek yang akan. Gambar 6. 8. Divisi: Spermatophyta. Kelas X SMAN 3 Jakarta. Sel epidermis daun Rhoeo discolor. Tanaman ini memiliki nama lokal nanas kerang atau sosongkokan. Amati melalui mikroskop dan gambar struktur daun Rhoeo discolor. Discolor : menyatakan kombinasi dua warna. Tanaman Rhoeo Spathacea memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan tanaman lain. Tanaman Adam Eva adalah tanaman berdaun tunggal memeluk batang yang disebut juga tanaman Adam Hawa. Bentuk sel tumbuhan yaitu prisma,kubus,memanjang,spiral,peluru, bulat( kokus),batang (basil), dan lengkung ( vibrio ). aliran sitoplasma sel pads daun hydrilla verticillata membentuk aliran melingkar peristiwa tersebut merupakan contoh dari gerak. Pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enamdengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. 8. Diperhatikan stomata dan trikomatanya. 1. seperti garis namun tebal di bagian tengah daun dan tipis pada. Klasifikasi Rhoeo Discolor ruang kita Klasifikasi Rhoeo Discolor | Home; About; Contact; ruang kita Home » Pertanian. 3) Daun (Folium)Rhoeo discolor Pada Tanaman Rhoeo discolor terdapat 2 jenis daun, yakni daun biasa atau Jaringan epidermis daun pada tumbuhan Rhoeo discolor terdiri dari stomata dan kutikula, keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam proses transformasi zat atau terjadinya osmosis yang berakibat pada plasmolisis sel. Diperhatikan stomata dan trikomanya. WebDiambil daun Rhoeo discolor, dibuat preparat sayatan daun seperti kegiatan 2. Genus : RhoeoSpesies : Rhoeo discolor 1Abdul Kadir, Tanaman Hias Bernuansa Varigata, Lily Publisher, Yogyakarta, 2008, hal. benda dan penutupnya 3. XVIII, No. Rhoeo discolor merupakan tumbuhan monokotil, sehingga tipe stomanya amarylidaseae. Kelas X SMAN 3 Jakarta. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. The spiderwort family (Commelinaceae) is the largest and most important of the order, it includes 38 genera and 700 species, the following genera, which provide species grown as garden and indoor ornamentals: genus Rhoeo, 20 species (Website I). Webbatang singkong, daun Rhoeo discolor, epitel rongga mulut, methylene blue, alkohol 96%, dan aquades. Tujuan Praktikum: Tujuan dari dilakukannya. WebBentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. About 40 genera and 650 species:. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. f LEMBAR PENGESAHAN Laporan ini di buat sebagai hasil penelitian praktikum biologi (Penelitian Sel Bawang Merah dan Rhoeo Discolor yang telah dilaksanakan pada tanggal : a. 1,4529 1,726 8 2 Semak 4. WebPada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Cara Kerja 1. 10 Daun Rhoeo discolor (Antosianin) Menurut banyaknya hilus, amilum dibedakan menjadi : Amilum tunggal (sebutir amilum terdapat satu hilus), amilum setengah majemuk (2 hilus masing-masing dikelilingiDaun Rhoeo discolor 5 helai 2. Langkah Pengamatan epitel rongga mulut: 1. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. 000000Z, 20, NBI: Laporan Hasil Pengamatan IPA " Struktur Jaringan pada Daun dan, baka-nbi. Daun Rhoeo discolor 2. Gambar (A) Filodia dan (B) Hypsophyllum / brachte. Dan mengandung pigmen antosianin. Sayatan membujur. 1 Karakteristik Bentuk dan Bentuk Sel Penutup Stomata Daun Angsana (Pteracorpus Indicus Will). Pipet 10. daun Rhoeo discolor (adam hawa) 9. Ir. gambar daun rhoeo discolor yang sudah di. (a) (b) (c) Gambar 2. Ordo: Commelinales. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. Zat kutin pada kutikula berfungsi mencegah. 2, Oktober 2010. Sinonim. This study investigated a natural acid-base indicator which is extracted from plants in Kupang city. Dengan menggunakan pisau/silet yang tajam, buat sayatan setipis mungkin pada permukaan bawah dari daun Rhoeo discolor yang berwarna. Walаupun tanamаn ini memiliki bentuk daun yang halus tetаpi tidаk mudah untuk rusаk dan mudah untuk dibudidаyakan. Jen. Untuk meningkatkan hasil dalam budidaya Rhoeo Discolor, terdapat beberapa faktor yang. Dan pada daun Rhoeo discolor dapat ditemukan antosianinnya. Daun berupa daun tunggal, bangun daun seperti pedang (ensiformis), ujung daun runcing (acutus). Sayatlah daun bagian bawah yang berwarna ungu setipis mungkin untuk mendapatkan jaringan epidermisnya. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Manakah sel daun yang mengalami plasmolisis. belongs to the family Commelinaceae. Judul : Bentuk dan Struktur Sel 2. Sel-sel ini rapat, dan berperan dalam perlindungan dari. DAUN Rhoeo discolor DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM (Studi pada Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019 . Tissue 15. dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : a. Mencari nilai skala okuler mikrometer a. Sedangkan pada. perbesaran 10 x 10 mikroskop; daun Rhoeo discolor. 4. 9 Daun Mirabilis jalappa (hibridus Kristal kalsium oksalat berbentuk rafida) 5 Tuber Manihot utilissima (Amilum tunggal). Ambillah daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu menggunakan jari atau cutter, hingga memperoleh kulit tipis (seperti kulit ari). Stomata berasal dari bahasa Yunani yaitu stoma yang berarti lubang atau porus, jadi stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup (Guard Cell), dimana sel penutup tersebut adalah sel-sel epidermis yang telah mengalami kejadian perubahan bentuk dan fungsi. Gambar 1. Monera termasuk kedalam organisme prokariotik karena tidak memiliki membran inti, sedangkan protista termasuk kedalam eukariotik karena memiliki membran inti. Struktur jaringan yang menyusun daun, diantaranya : · Kultikula adalah lapisan pelindung lilin pada sisi atas daun, hal ini membantu tanaman menahan air. 1 Stomata Rhoeo discolor Pada praktikum ini tumbuhan yang digunakan adalah Rhoeo discolor. kelebihan air yang masuk ke dalam sel. Daun jagung (Zea mays) 6. Pengamatan pertama pada daun sosonggokan (Rhoeo discolor) yang dipotong secara melintang dan diamati menggunakan mikroskop dengan pembesaran 10x0,2. Menyiapkan daun Rhoeo discolor, kemudian menyanyatnya secara membujur. Dr. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya.